Berkat Respons Cepat Polri, TNI, dan Seluruh Petugas Bandara Kualanamo Internasional

Redaksi - Minggu, 22 Juni 2025 07:45 WIB
Matatelinga
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. dalam konferensi pers menyampaikan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah strategis dan terukur begitu
MATATELINGA, Deliserdang: Kesigapan dan sinergi aparat keamanan Indonesia kembali diuji, saat dugaan ancaman bom kembali memaksa pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV-5688 rute Jeddah�"Muscat�"Surabaya mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025).

Berkat respons cepat Polri, TNI, dan seluruh petugas bandara, 376 jemaah haji asal Jawa Timur berhasil dievakuasi dengan selamat.

Insiden bermula ketika otoritas pengatur lalu lintas udara di Kuala Lumpur menerima informasi dari Chennai, India, tentang dugaan ancaman bom terhadap pesawat Saudia SV-5688 yang sedang melintasi wilayah udara Asia Selatan.

BACA JUGA:Ancaman Selular Telepon, Pilot Pesawat Saudia Airlines SV 5688 Mengalihkan Rute Penerbangan ke Bandara Kualanamu

Informasi tersebut segera diteruskan ke menara kontrol Medan-Kualanamu. Pada pukul 09.27 WIB, pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Kualanamu dan langsung diamankan.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. dalam konferensi pers menyampaikan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah strategis dan terukur begitu menerima informasi.

“Kami langsung kerahkan kekuatan penuh, mulai dari pengamanan penumpang, kru, hingga sterilisasi pesawat dan barang. Tim Jibom (penjinak bom) dari Satbrimob Polda Sumut bersama TNI langsung bergerak cepat melakukan penyisiran menyeluruh. Alhamdulillah, tidak ditemukan bahan peledak atau benda mencurigakan,” jelas Kapolda.

[br]

Dibantu personel TNI dan avsec bandara, evakuasi dilakukan dengan tertib. Para penumpang tidak diperkenankan membawa barang bawaan dan langsung ditempatkan di area steril untuk pemeriksaan kesehatan dan keamanan. Tim Dokkes Polresta Deliserdang memastikan seluruh jemaah dalam keadaan sehat, meski 10 di antaranya membutuhkan bantuan kursi roda.

Setelah evakuasi penumpang, proses pemeriksaan dilanjutkan terhadap bagasi dan kargo pesawat. Sebanyak 634 koli diperiksa secara detail menggunakan x-ray oleh tim gabungan dari Satbrimob, Bea Cukai, dan otoritas bandara. Pukul 16.30 WIB, pesawat dinyatakan aman secara menyeluruh.

Plt. Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi, Nugroho Jati, mengapresiasi koordinasi lintas instansi yang sangat solid.

“Begitu informasi kami terima, seluruh tim langsung siaga. Dalam waktu singkat, evakuasi dan penyisiran selesai dengan tuntas. Penumpang kini telah diinapkan di hotel, dan pesawat direncanakan berangkat kembali Minggu dini hari,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Penerbangan Wilayah II Medan, Asri Santosa, menegaskan bahwa keputusan mendarat darurat di Kualanamu merupakan prosedur keamanan yang diambil oleh kapten setelah mendapat info ancaman dari ATC Oman dan India.

“Komunikasi yang diterima berupa radio speech ground-to-ground tanpa nomor identifikasi, hanya menyebutkan negara. Meski belum bisa dipastikan motifnya, langkah pengamanan harus diambil maksimal. Dan itu berhasil dilakukan dengan sangat baik oleh jajaran aparat,” ungkap Asri.

Insiden ini sempat menyebabkan keterlambatan 21 penerbangan domestik dan internasional antara 15 menit hingga 2 jam. Namun demikian, penanganan yang sigap dan profesional dari aparat keamanan, otoritas bandara, dan seluruh instansi terkait menjadi bukti kesiapan Indonesia dalam menghadapi potensi ancaman terhadap keselamatan penerbangan.

Editor
:

Tag:

Berita Terkait

Berita Sumut

Komdigi Luncurkan Platform Panduan Orang Tua, Hindari Anak Konten Negatif

Berita Sumut

Kebijakan Pemerintah Trump, Warga AS Berpenghasilan Rendah, Akan Kehilangan Tunjangan Pangan

Berita Sumut

Dua Kali AS Roma Mengalami Kekalahan Beruntun Liga Europa

Berita Sumut

Sumut Inisiasi Rekomendasi yang Lebih Fokus Jawab Tantangan Terkini

Berita Sumut

Kejati Sumut Kembali Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Dua Unit Kapal Tunda PT Pelindo I Dengan Nilai Kontrak Rp135,8 Miliar

Berita Sumut

Dua Presiden Memimpin KTT Perdamaian Internasional