JAKARTA - Matatelinga, Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, akan membangun infrastruktur yang terintegrasi dengan kawasan industri di wilayah Medan, Sumatera Utara. Hal ini pun menjadi program kerja 100 hari Kabinet Kerja Jokowi-JK."Yang terlaksana, besok kan kita ada acara di Medan," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/1/2015).Rini menjelaskan, program ini memang sudah dicanangkan dalam waktu tiga bulan yang lalu. Nantinya, pembangunan ini akan dilakukan antara sinergi BUMN."Itu program yang selama tiga bulan ini kita siapkan (kawasan tereintegrasi Medan). Bagaimana di BUMN ini untuk betul-betul membuat sinergi, bagaimana melakukan pembangunan yang sinergi antara BUMN," jelasnya.Menurut Rini, sinergitas BUMN tersebut diantaranya PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pelindo I (Persero), dan PT Inalum (Persero) untuk membangun satu kawasan."BUMN-nya itu ada Hutama Karya yang membangun Jalan tol. Ada Waskita Karya, terus Pelindo I karena pembangunan deep sea port Kuala tanjung, kemudian juga PT Inalum, dan kawasan industri," paparnya.Seperti diketahui, pada akhir Januari pemerintah berencana melakukan groundbreaking proyek Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara yang merupakan program tereintegrasi, yang dikaitkan dengan industrial estat Sei Mangke, Pelabuhan Belawan, rel Kereta Api (KA) di Sumatera Utara, serta ekstensi dari tol Medan-Belawan. Seperti dilansir okezone.com, Senin (26/1/2015)(Fit)